AKURAT.CO, Di mata penyair, perupa, dan pengacara Yeni Fatmawati (48 tahun), almarhum Jeihan Sukmantoro adalah seorang filsuf dan pribadi yang hangat.
“Dia bukan hanya pelukis, tapi juga filsuf. Kami bersahabat,” tutur istri politisi senior Fahmi Idris itu dalam percakapan dengan AKURAT.CO.
Yeni menuturkan, pada 2017, dia dan kawan-kawan dari studio deDada pernah berkunjung ke Studio Jeihan. Selain ingin melihat-lihat lukisan, juga menimba ilmu dari sang Maestro itu. Namun, alangkah terkejutnya Yeni karena tiba-tiba Jeihan menawarinya untuk dilukis.
“Senang banget karena di antara teman-teman aku yang terpilih,” seru Yeni.
Tidak sampai sejam, lukisan pun selesai yang kemudian dilanjutkan dengan perapihan. Lukisan dengan mata yang gelap sebagaimana ciri khas karya Jeihan lainnya itu kemudian dijadikan ilustrasi sampul muka antologi puisi Yeni yang berjudul Aku Perempuan Musafir-Mu yang terbit 2018. Jeihan pun sempat menuliskan puisinya dengan tulisan tangan dalam buku tersebut.
“Dia mendorong saya untuk terus menulis dan melukis. Bahkan beliau ngajak membuat buku bareng dan pameran bersama. Tapi tidak kesampaian,” tutur Yeni.
Kesan Yeni beberapa puluh menit menjadi model lukisan almarhum Jeihan dituangkannya ke dalam puisi berjudul Aku Dalam Kilau Mata Hitam berikut ini:
Aku Dalam Kilau Mata Hitam
Aku dilukis
Mematung aku, duduk manis
Lamat Kanjeng Maestro menatap mataku
Sembari kuas dalam genggam jemarinya
Mulai beraksiKemudian meliuk menari di wajah kanvas
Tanpa ragu tanpa jeda
Berpasang-pasang mata memandang terkesimaTanpa kata-kata, sunyi suara
Nikmati alur proses merupa
Mengurai maknaMengkaji rasa
Guratan potret diriku usai sudah
Aku dengan kerudung dan mata hitamku
Melanglang dalam imaji mistis makna tak teruraiTerapung tanpa batas ruang dan waktu
Dalam kilau mata hitam
Tak perlu tafsir
Tak usah berimajinasiSabda Kanjeng Maestro:
Kita hidup dalam gelap misteri(Jeihan, Kanjeng Maestro)
BERITA LAINNYA
E-Book: 1001 Pantun Nusantara & Negeri Serumpun
Bertamasya ke Bumi Priangan JelitaJangan lupa singgah di Bandung Kota BungaMari bersama kami berpantun dengan suka-riaPersembahkan Budaya Nusantara ke Panggung Dunia Selamat membaca! ebook-1001-Pantun-Nusantara-dan-Negeri-Serumpun-compressed-2Download
Antologi 1001 Pantun Nusantara untuk Mengkukuhkan Eksistensi Budaya & Kearifan Lokal Serta Bahasa Indonesia di Kancah Internasional
Pantun? Merupakan puisi klasik yang pada mulamya dilisankan, populer di Tanah Melayu (Nusantara dan Malaysia) sejak Abad ke 15. Maka pantun disebut sebagai warisan budaya nirbenda yang memperkuat identitas budaya dan jati diri bangsa, diakui oleh UNESCO 17 Desember...
Pameran Seni Rupa Internasional “Tales Beyond Borders”
Pameran kolaborasi antara dua kampus seni rupa yang diadakan di Mesir pada tanggal 8-11 Januari 2024 ini melibatkan tujuh seniman internasional yang dilaksanakan di Ahmed Basyoni Gallery, di Kota Cairo Mesir. Kolaborasi ini terdiri dari para mahasiswa magister dari...
Pertunjukan Teater Musikal “Keumalahayati – Laskar Inong Balee” II
Cerita kepahlawanan Keumalahayati dimulai saat memimpin lebih dari 2.000 pasukan inong balee (janda-janda pahlawan yang telah syahid) berperang melawan Belanda sekaligus membunuh Cornelis de Houtman dalam pertempuran satu lawan satu di geladak kapal. Atas...
Everything in Between – Art Exhibition
Uraian wacana dan proses kreasi seniman yang diciptakan merupakan perwujudan dari judul yang diangkat, yakni Everything in Between; dorongan bermain, yang tak kasat mata antara seniman dan karyanya, kemudian terjadi kemungkinan-kemungkinan pada proses kreasi untuk...